Bab 3 Bentuk Perulangan & Penyeleksian Kondisi
Materi
1. Bentuk – bentuk
Perulangan
Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan
suatu perulangan dan percabangan. Tujuan perulangan disini adalah untuk
mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai
sejumlah yang ditentukan pemakai. Dalam materi ini akan
memberikan gambaran konsep dasar dari pengertian diatas.
a) Perulangan For.
Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang
statemen atau suatu blok statemen berulang kali. Perulangan dengan statemen For
dapat berupa perunlangan positif dan perulangan negatif.
• Perulangan For
positif
contoh : perulangan positif untuk satu statement :
Uses Crt;
Var
i : Integer;
Begin
For i := 1 To 5 Do Writeln ('I Love Dinda’);
END.
Maka bila program diatas dicompile
hasilnya :
I Love Dinda
I Love Dinda
I Love Dinda
I Love Dinda
I Love Dinda
Penjelasan : Berati statemen I Love Dinda akan diulang
sebanyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i
terakhir yaitu i ke 5.
# Contoh dengan
menggunakan blok statement: cara penulisannya dengan pada awal blok diawali
dengan Begin dan pada akhir blok diakhiri dengan End;
Uses Crt;
Var
i : Integer;
Begin
For i:= 1 To 10 Do
Begin
Writeln ('I Love Dinda'); { blok statement }
End;
End.
Hasil yang akan didapat akan sama dengan contoh yang
pertama, tapi yang harus diingat disini untuk penggunaan blok pada perulangan
For biasanya mempunyai banyak statement [lebih dari 1 statement]
# Contoh 3 :
Penggunaan perulangan For dalam blok statement untuk membuat tabel
Uses Crt;
Var
a,b,c : Integer;
bagi : Real;
Begin
Writeln('----------------------------------------------');
Writeln(' a a*a a*a*a 1/a ');
Writeln('----------------------------------------------');
For a := 1 To 10 Do
Begin
b:= a*a;
c:=a*a*a;
bagi := 1/a;
Writeln(a:4,c:10,d:10,bagi:12:3);
End;
Writeln ('----------------------------------------------');
End.
maka hasilnya :
----------------------------------------------
a a*a a*a*a 1/a
----------------------------------------------
1 1 1 1.000
2 4 8 0.500
3 9 27 0.333
4 16 64 0.250
5 25 125 0.200
6 36 216 0.167
7 49 343 0.143
8 64 512 0.125
9 81 729 0.111
10 100 1000 0.100
----------------------------------------------
• Perulangan For negatif : Perulangan negatif adalah
perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke kecil.
Statement yang
digunakan adalah For-DownTo-Do
contoh :
Uses Crt;
Var
i : Integer;
Begin
For i := 10 DownTo 1 Do Write (i:3);
End.
Hasil :
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
• Perulangan For
tersarang
Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada
pada perulangan yang lainnya. Perulangan yang lebih dalam akan diproses
terlebih dahulu sampai habis, kemudian perulangan yang lebih luar baru akan
bertambah, mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai
awalnya dan seterusnya.
Contoh :
Var
a,b : Integer;
Begin
For a := 1 To 3 Do
Begin
For b := 1 To 2 Do Write (a :4,b:2);
Writeln;
End;
End.
Hasil :
1 1 1 2
2 1 2 2
3 1 3 2
• Perulangan While -
Do
Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat
menyeleksi kondisi, sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus
dikerjakan, tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut. Perulangan While –
Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi.
Contoh :
Uses Crt;
Var i : Integer;
Begin
i := 0;
While < 5 do
Begin
Write (i:3);
Inc (i); { sama dengan i:=i+1 }
End;
End.
Hasilnya :
0 1 2 3 4
• Perulangan While –
Do tersarang
Perulangan While – Do tersarang (nested While - Do)
merupakan perulangan While – Do yang satu di dalam perulangan While – Do yang
lainnya.
Contoh :
Uses Crt;
Var
a, b : Integer;
Begin
ClrScr;
a:=1;
b:=1;
While a < 4 Do{ loop selama a masih lebih kecil dari 4 }
Begin
a := a+1;
While b < 3 Do{ loop selama b masih lebih kecil dari 3 }
Begin
Write (a:3,b:2);
b:=b+1;
End;
End;
Readln;
End.
• Perulangan Repeat -
Until.
Repeat – Until digunakan untuk mengulang statement-statemen
atau blok statement sampai (Until) kondisi yang diseleksi di Until tidak
terpenuhi.
Sintak dari statement ini adalah :
Contoh :
Var
i : Integer;
Begin
i:=0;
Repeat
i:= i+1;
Writeln (i);
Until i=5;
End.
hasil :
1
2
3
4
5
• Repeat – Until
tersarang
Repeat – Until tersarang adalah suatu perulangan Repeat -
Until yang satu berada didalam perulangan Repeat – Until yang lainnya.
Contoh :
Var
a,b,c : Real;
Begin
Writeln('========================================');
Writeln(' sisi A sisi B Sisi C ');
Writeln (' =======================================');
a:= 1;
Repeat { perulangan luar }
b := 0;
Repeat{ perulangan dalam }
c:=Sqrt (a*a+b*b);
Writeln (a:6:2, b:9:2, c:9:2);
b:=b+5;
Until b>25; { berhenti jika b lebih besar dari 5 untuk
perulangan dalam }
a:=a+1;
Until a>3; { berhenti jika a lebih besar dari 3 untuk
perulangan luar }
Writeln(' =======================================');
End.
• Percabangan
If - Then
Bentuk struktur If – Then adalah sebagai berikut :
If Kondisi Then Statement
Ungkapan adalah kondisi yang diseleksi oleh statement If.
Bila kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statement yang mengikuti Then akan
diproses, sebaliknya bila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses
statement berikutnya.
Misalnya :
If Pilihan = 2 Then
Begin{ jika kondisi terpenuhi, Yaitu jika pilihan = 2 }
......
......
End
Else{ jika kondisi tidak terpenuhi, yaitu jika pilhan tidak
sama dengan 2}
Begin
.......
.......
End;
Contoh Program :
Uses Crt;
Var
Nilai : Real;
Begin
Write ('Jumlah Nilai :');
Readln (nilai); { Pemasukan data }
If nilai > 60 Then { seleksi kondisi variabel nilai }
Writeln('Lulus') { Dilaksanakan jika nilai lebih besar dari
60 }
Else
Writeln('Tidak lulus'); { Dilaksanakan jika variabel nilai
lebih kecil dari 60 }
End.
Hasil :
Jika kita Memasukan 40 pada varibel nilai, Maka program
diatas akan mencetak Tidak lulus.
If tersarang (nested If)
Struktur If tersarang merupakan bentuk dari suatu statement
If berada di dalam lingkungan statemen If yang lainya. Bentuk statement If
tersarang sebagai berikut :
If kodisi1 Then atau If Kondisi1 Then
If kondisi2 Then Begin
statemen1 IF kondisi2 Then
Else statemen1
statemen2; Else
statemen2
End;
Case - Of
Struktur Case – Of mempunyai suatu ungkapan logika yang
disebut dengan selector dan sejumlah statemen yang diawali dengan suatu label
permasalahan (case label) yang mempunyai tipe sama dengan selector.
Statement yang mempunyai case label yang bernilai sama
dengan case label yang bernilai sama dengan nilai selector akan diproses sedang
statemen yang lainya tidak.
Bentuk struktur dari Case - Of:
Case Variabel Kondisi Of
Case – Label 1; Statement 1;
Case – Label 2; Statement 2;
Case – Label 3; Statement 3;
Case – Label 4; Statement 4;
........
........
Case – Label n ; Statement n ;
End ; { end dari case }
Daftar Case label
dapat berupa konstanta, range dari konstanta yang bukan bertipe real.
Contoh program ;
Program nilai;
Var
nil : Char ;
Begin
Write ('Nilai Numerik yang didapat :');
Readln (nil);
Case nil Of
'A': Writeln ('Sangat Baik’);
'B': Writeln('Baik’);
'C': Writeln('Cukup');
'D': Writeln('Kurang');
'E': Writeln('Sangat Kurang');
End;
End.
hasil : Nilai Numerik yang didapat : B Input Baik
Contoh Listing Program untuk Dicoba
1. Program input data
dengan array.
Program
Pemakaian_Array_Untuk_10_data_dengan_menggunakan_For;
Uses Crt;
Const
garis='------------------------------------------------------';
Var
nil1,nil2 : Array [1..10] Of 0..100; {Array dgn Type
subjangkauan}
npm : Array [1..10] Of String [8];
nama : Array [1..10] Of String [15];
n,i,bar : Integer;
jum : Real;
tl : Char;
Begin
ClrScr;
{ pemasukan data dalam array }
Write ('Mau Isi Berapa Data:');
Readln (n);
For i:= 1 To n Do
Begin
ClrScr;
GotoXY(30,4+1); Write('Data Ke-:',i:2);
GotoXY(10,5+i); Write('NPM :'); Readln (npm[i]);
GotoXY(10,6+i); Write('Nama :'); Readln (nama[i]);
GotoXY(10,7+i); Write('Nilai 1 :'); Realdn(nil 1[i]);
GotoXY(10,8+i); Write('Nilai 2 :'); Readln(nil 2[i]);
End;
{ proses data dalam array }
ClrScr;
GotoXY(5,4); Write(Garis);
GotoXY(5,5); Write ('No');
GotoXY(9,5); Write ('NPM');
GotoXY(18,5); Write ('Nama');
GotoXY(34,5); Write ('Nilai 1');
GotoXY(41,5); Write ('Nilai 2');
GotoXY(47,5); Write ('Rata');
GotoXY(54,5); Write ('Abjad’);
GotoXY(5,6); Write (Garis);
{ proses Cetak isi array dan seleksi kondisi }
bar := 7;
For i:= 1 To n Do
Begin
jum:=(nil1[i]+nil2[i])/2;
If jum>= 90 Then tl:='A'
Else
If jum>80 Then tl:='B'
Else
If jum>60 then tl:='C'
Else
If jum 50 Then tl:='D'
Else
tl:='E';
{ cetak hasil yang disimpan di array dan hasil }
{ penyeleksian kondisi }
GotoYX(5,bar); Writeln(i:2);
GotoYX(9,bar); Writeln (NPM[i]);
GotoYX(18,bar); Writeln (NAMA[i]);
GotoYX(34,bar); Writeln (NIL1[i]:4);
GotoYX(41,bar); Writeln (NIL2[i]:4);
GotoYX(47,bar); Writeln (jum:5:1);
GotoYX(54,bar); Writeln (tl);
bar:=bar+1;
End;
GotoXY(5,bar+1);Writeln(garis);
Readln;
End.
2. Program jendela
bergerak.
Program Window_Bergerak_dgn_delay;
Uses Crt;
Var i : Integer;
Begin
For i:=1 To 15 Do
Begin
Sound (i*100);
Delay (100);
NoSound;
End;
TextBackGround(black);
ClrScr;
For i := 1 To 9 Do
Begin
TextBackGround(white);
Window (42-i*4,10-i,38+i*4,15+i);
ClrScr;
Delay(100);
End;
TextColor(15);
GotoXY(28,2);Writeln('c');
GotoXY (8,3); Writeln ('3');
GotoXY (28,4); Writeln ('A');
TextColor(black);
GotoXY (44,3); Writeln ('3');
GotoXY (44,2); Writeln ('&');
TextColor (29,4); Writeln ('U');
TextColor (red*25);
GotoXY (30,3); Writeln ('B E L A J A R');
TextColor (black);
GotoXY (5,5); Write('c');
For i := 6 To 64 Do
Begin
GotoXY (i,5); Writeln ('');
End;
For i := 6 To 20 Do
Begin
GotoXY(5,i); Writeln('3 ');
End;
GotoXY (5,21); Writeln (' ');
TextColor(white);
GotoXY(65,5); Write('U');
For i := 6 To 65 Do
Begin
GotoXY (i,21); Writeln(' `);
End;
For i := 6 To 20 Do
Begin
GotoXY(65,i); Writeln('3');
End;
GotoXY (65,21); Writeln ('c');
TextColor(yellow);
Readln;
End.
Soal Latihan
Buatlah program untuk soal dibawah ini dengan tampilan
sebagus mungkin (gunakan perintah Window, Textcolor dll). Jumlah suku sesuai
dengan input dari keyboard.
1. Buat deret hitung 3,7,11,15,......................=?
Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi
[Y/T] ?" diisi huruf T.
2. Buat deret ukur 3,9,27,................................=?
Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi
[Y/T] ?" diisi huruf T.
3. Buat tabel deret bergoyang 1,-2,4,-8,...........=?
Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi
[Y/T] ?" diisi huruf T.
4. Buat deret suku harmonis 1,1/2,1/3,.............=?
Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi
[Y/T] ?" diisi huruf T.
5. Buat deret fibbonaci 1,1,2,3,5,.....................=?
Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi
[Y/T] ?" diisi huruf T.
6. Buat deret seperti berikut 1,-2,3,-4,.............=?
Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi
[Y/T] ?" diisi huruf T.
7. Buat deret kuadrat 1, 4, 9,............................=?
Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi
[Y/T] ?" diisi huruf T.
8. Buat deret seperti berikut 100, 90, 70 ,...........=?
Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi
[Y/T] ?" diisi huruf T.
9. Buat deret seperti berikut 256, 196, 144,............=?
Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi
[Y/T] ?" diisi huruf T.
10. Buat deret seperti berikut 1, 1, 1, 2, 2, 3, 6, 4, 24,
5..........=?
Program akan berhenti jika pada pertanyaan "Hitung Lagi
[Y/T] ?" diisi huruf T.
11. Buatlah program untuk mencari faktorial, sesuai dengan
input yang diminta.
12. Buatlah program huruf yang berjatuhan sehingga membentuk
suatu kalimat yang telah diinput dari keyboard .
Tidak ada komentar :
Posting Komentar