Anda mungkin sudah tidak asing lagi
dengan sebuah software yang bernama Deep Freeze bukan, Deep freeze
adalah sebuah software virtual system, dimana software ini akan
membekukan system anda, sehingga system anda dapat kembali normal saat
anda merestart komputer anda, walaupun anda telah mendelete,
menguninstall atau menginstall file atau aplikasi di dalamnya. Software
ini merupakan bagian dari software Security.
Didalam software ini terdapat fasilitas Clone Set, nah Apa itu fungsi Clone Set pada Deep freeze?
Clone Set itu digunakan hanya saat anda
berniat untuk melakukan cloning harddisk. Deep Freeze pada saat
diinstall dan dijalankan, akan melakukan pencatatan atas kondisi dan
konfigurasi harddisk tempat DF di install. Ini merupakan fungsi keamanan
dan perlindungan terhadap DF sendiri. Jadi, apabila anda meng-copy
harddisk yang sudah di DF ke harddisk lain (di Ghost atau di Clone) maka
DF tidak akan berjalan dengan benar di harddisk tujuan.
Dengan menyalakan Clone Flag tersebut,
maka DF diberitahu bahwa harddisk tempat ia diinstall akan di copy ke
harddisk lain. Jadi, pada saat DF berjalan di harddisk lain tersebut, DF
akan melakukan initialisasi untuk mengenali lingkungan tempat ia
terpasang, sehingga dapat berfungsi dengan baik.
Kenapa Clone Flag? Ini untuk memudahkan
pengadaan komputer. Jadi, anda cukup melakukan instalasi dan setting
Windows lengkap dengan aplikasinya di satu komputer saja. Setelah
selesai, bisa anda DF dengan Clone Flag tersebut. Setelah itu, bisa anda
copy-kan harddisk tersebut ke (misalnya) 100 harddisk lain, dan di
pasang di 100 komputer. Hasilnya, 100 komputer tersebut sudah terinstall
semua aplikasi plus Deep Freeze.
Attended dan Unattended (Silent) itu
adalah bagaimana cara anda menginstall DF di komputer. Attended, sesuai
artinya adalah ditunggu, sementara Unattended itu artinya tidak
ditunggui.
Dalam Attended install, DF installer akan
memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada anda, dan anda harus memberikan
respon supaya proses instalasi bisa berjalan. Respon yang diminta
antara lain adalah Password dan drive mana yang mau di Freeze/Thaw.
Untuk Unattended/Silent install, pada saat DF Installer dijalankan ia tidak akan menanyakan apa-apa. Semua informasi yang dibutuhkan (Password dan Drive yang mau di Freeze/Thaw) harus disebutkan pada saat memulai instalasi, yaitu di Command Line nya.
Untuk Unattended/Silent install, pada saat DF Installer dijalankan ia tidak akan menanyakan apa-apa. Semua informasi yang dibutuhkan (Password dan Drive yang mau di Freeze/Thaw) harus disebutkan pada saat memulai instalasi, yaitu di Command Line nya.
Kenapa ada Unattended Install? Ini untuk
memudahkan penginstallan terutama apabila komputer yang mau di-install
ada banyak. Kalau harus menjawab satu-persatu untuk 100 komputer maka
akan terasa bertele-tele, namun dengan Unattended install ini anda
tinggal menjalankannya saja di tiap komputer. Memang masih agak repot
memasukkan CD/USB ke tiap komputer dan menjalankan Installer, tapi
selanjutnya tidak perlu ditunggui karena proses akan berjalan sendiri
sampai selesai, jadi anda bisa langsung mengerjakan komputer berikutnya.
Jadi, semua ini adalah fungsi untuk
system administrator, untuk mempermudah deployment/pengadaan komputer
dalam jumlah banyak. Kalau hanya 1-2 komputer sih tidak perlu melakukan
clone dan/atau Silent install.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar