OK… lanjut…
Ada beberapa proses yang termasuk dalam pengubahan struktur dalam tabel, yaitu :
- menambah field baru dalam suatu tabel,
- mengubah nama field,
- mengubah tipe data field,
- membuat primary key
- mengubah properti field,
- menghapus primary key,
Andaikan kita sebelumnya telah memiliki tabel dengan struktur sebagai berikut:
1.
CREATE
TABLE
mhs
2.
(
3.
nim
varchar
(8),
4.
nama
varchar
(30),
5.
tgllahir
varchar
(10)
6.
)
Menambah Field Baru
Sebagai contoh misalkan kita akan menambahkan field baru dengan nama ‘asalSekolah’ bertipe Varchar(20) sebagai field terakhir dari tabel, perintah SQL nya adalah
1.
ALTER
TABLE
mhs
ADD
asalSekolah
VARCHAR
(20);
1.
ALTER
TABLE
mhs
ADD
asalSekolah
VARCHAR
(20)
FIRST
;
1.
ALTER
TABLE
mhs
ADD
asalSekolah
VARCHAR
(20)
AFTER
nama;
Sebagai contoh misalkan kita akan mengubah nama field ‘nama’ menjadi ‘namaMhs’. Perhatikan perintah SQL berikut ini
1.
ALTER
TABLE
mhs CHANGE nama namaMhs
VARCHAR
(8);
Sebagai contoh misalkan kita akan mengubah tipe data dari field ‘tgllahir’ menjadi DATE, maka perintah SQL nya:
1.
ALTER
TABLE
mhs CHANGE tgllahir tgllahir
DATE
;
Perhatikan perintah di atas bahwa field ‘tgllahir’ ditulis 2 kali. Hal ini dilakukan apabila tidak ada perubahan nama field.
Membuat Primary Key
Misalkan kita akan membuat field ‘nim’ sebagai kunci atau primary key nya. Maka perintahnya adalah:
1.
ALTER
TABLE
mhs
ADD
PRIMARY
KEY
(nim);
1.
ALTER
TABLE
namatabel
ADD
PRIMARY
KEY
(field1, field2, ...);
Yang dimaksud mengubah properti field, misalnya kita menambahkan auto increment pada suatu field atau kita mengatur suatu field tidak boleh NULL (berisi data kosong). Sebagai contoh misalnya kita akan memberikan auto increment pada field ‘nim’ (meskipun NIM menggunakan auto increment itu tidak boleh). Ingat ya… untuk auto increment ini hanya dapat diberikan pada field yang bertipe INTEGER saja. Oleh karena itu ketika akan memberikan auto increment, maka sekaligus kita ubah tipe data ‘nim’ menjadi INTEGER. Satu lagi yang penting bahwa field yang akan diberikan auto increment haruslah berupa kunci (key). Oleh karena itu kita sebelumnya harus sudah memilih ‘nim’ sebagai kunci nya. Berikut ini adalah perintah SQL untuk memberikan auto increment pada ‘nim’ dengan asumsi field ini sudah menjadi kunci.
1.
ALTER
TABLE
mhs CHANGE nim nim
INT
AUTO_INCREMENT;
1.
ALTER
TABLE
mhs CHANGE nim nim
INT
;
1.
ALTER
TABLE
mhs CHANGE tgllahir tgllahir
DATE
NOT
NULL
;
1.
ALTER
TABLE
mhs CHANGE tgllahir tgllahir
DATE
NULL
;
Mmm.. untuk menghapus primary key, kita hanya bisa menghapus semuanya (tidak satu persatu) apabila terdapat lebih dari satu primary key. Adapun perintah untuk menghapus primary key yang ada dalam tabel ‘mhs’ adalah:
1.
ALTER
TABLE
mhs
DROP
PRIMARY
KEY
;
Tidak ada komentar :
Posting Komentar