Setelah sebelumnya bpk memposting mengenai dasar HTML, kayaknya sekalian aja ya bpk tulis dasar pemrograman PHP, dan sama seperti sebelumnya, yang saya tulis di blog ini hanya dasar pemahamannya aja, tapi kalo mau lengkapnya, bpk sarankan kalian mencari artikel lain yang memberikan penjelasan dan contoh yang lebih detail lagi.. Disini bpk akan membahas beberapa hal mengenai pemrograman PHP, mulai dari, penjelasan singkat PHP, bagaimana menggunakan dan menjalankan program PHP dan beberapa penjelasan dasar pemrogramannya sendiri. Ok deh, gw gak usah banyak - banyak basa basi kali ya,,
PHP adalah singkatan dari PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page. Namun demikian, seiring dengan perkembangan bahasa pemrograman PHP, kepanjangan dari PHP berubah menjadi sebuah singkatan recursive yaitu PHP: Hypertext Preprocessor. Apa tuh maksudnya recursive?
Recursive artinya bahwa dalam ada singkatan lagi dalam kepanjangannya. Kalau kamu perhatikan dalam kepanjangan PHP ada kata PHP lagi kan? Mah itu maksudnya recirsive. Kalangan open source saya lihat sering menggunakan metode singkatan seperti ini, misalnya pada GNU, GNU is not Unix. hehehe.Nah, apa masih ada lagi kepanjangan dari PHP yang lain, tapi tidak berkaitan dengan pemrograman web. Apa itu?PHP adalah Parents Helping Parents. Dalam websitenya yaitu php.com (bedakan ya sama websitenya PHP yang web programming yaitu php.net) dijelaskan bahwa tujuan PHP seperti ini.“Parents Helping Parents (PHP) strives to improve the quality of life for any child with special need of any age, through educating, supporting and training their primary caregivers.” dia adalah bahasa pemrograman sisi Server (Server Side), dimana bahasa program ini hanya berjalan di Sisi Server, seperti Windows Server atau Linux.. nahh kalo mau di jalankan di Windows biasa atau Mac, kalian bisa menggunakan Aplikasi Server seperti Appserv atau Xamp. Jelas, PHP tidak sama seperti HTML, dia membutuhkan PHP compiler yang berjalan di server, kemudian dia mengirimkan informasi yang sudah berupa HTML ke client, lalu di Client si HTML akan di terjemahkan oleh Browser menjadi tampilan GUI, gimana ? Faham?
Semua File dokumen PHP memiliki ekstensi / akhiran *PHP. PHP dapat di combine langsung dengan HTML didalamnya, karena PHP juga merupakan Bahasa Pemrograman dengan Platform Web.. Selain PHP ada 2 bahasa lainnya yang juga memiliki fungsi yang sama dengan PHP yaitu JSP (Java Server Page) dengan orientasi bahasa JAVA dan ASP (Active Server Page) dengan orientasi bahasa Visual Basic… Setelah kalian membaca postingan gw yang Aplikasi Server, bpk anggap kalian udah mengerti cara menggunakan dan menjalankan PHP, dan kalian juga udah tau program apa yang kalian butuhkan.. So sekarang kita mulai belajar PHPnya..
Variabel
Variabel atau Peubah adalah sebuah Nilai yang disimpan dalam sebuah Variabel *Muter2 doang* hehe.. ya gitulah, mungkin bpk jelasin kayak gini aja dahh.. misal A =10, B = 20, C = A + B, maka nilai C = 30. Nah A, B dan C adalah variabel.. Nilainya bisa diubah2 sesuai keinginan, dan hasilnya pun akan mengikuti perubahan Variabel.. Gimana ngerti mengenai konsep dasar Variabel.. Dalam PHP variabel di tandai dengan tanda Dolar “$”, disebut dengan String, jadi misal, $a, disebut String A atau Variabel A. Bukan Dolar A. Gimana?, ngerti kan.. Tidak seperti bahasa program lainnya, PHP mengijinkan kita menggunakan Variabel dengan sesuka hati kita, mulai dari tipe data dan penempatan. Biasanya Bahasa Program lainnya mengharuskan kita mendefinisikan atau mendeklarasikan terlebih dahulu tipe Variabel yang ingin kita gunakan.. nah dalam penamaan Variabel, kita gak bisa sembarangan. Nah penulisan yang benar seperti contoh dibawah ini..
Cara penulisan Variabel
| |
Salah
|
Benar
|
$Amri
|
$AMRI / $amri
|
$23amri
|
$amri23
|
$amri mm
|
$amrimm
|
$ amri
|
$_amri
|
Dasar Penulisan Kode
Mungkin, bagi kalian yang baru belajar Bahasa Pemrograman, akan sedikit bingung dengan penulisan Kode. Nahh menulis Kode PHP dapat dilakukan di Text Editor standar seperti Notepad, Notepad++, Eclipse dan yang sangat sering digunakan adalah Dreamweaver.. Diketahui bahwa PHP dapat di Combine di dalam HTML, namun format dokumen tetap berekstensi *PHP bukan *HTML / *HTM.. hal pertama yang harus kalian tau adalah…
<? Kode PHP disini ?>
PHP dimulai dengan tanda <? dan ditutup ?> nah kalo dalam HTML, penulisan Kode PHP yang benar adalah seperti dibawah ini..
Benar
|
Salah
|
<html> <head> <title>Kode PHP</title> </head> <body> <p>Ini teks HTML</p> <? echo "Ini kode PHP"; ?> </body> </html> | <html> <head> <title>Kode PHP</title> </head> <body> <p>Ini teks HTML</p> echo "Ini kode PHP"; </body> </html> |
Gimana, paham kan mengenai pembuka dan penutup PHP, hal ini berguna untuk memisahkan kode HTML dan PHP, walaupun dokumen sudah berekstensi atau berakhiran PHP, kompiler tetap membutuhkan pemisah keduannya agar bisa di definisikan suatu sintak atau string… Oh ya adalagi mengenai penggunaan tanda titik-koma (;) di setiap instruksi, contoh
<?
$a = 10;
$b = 20;
$c = $a + $b;
echo $c;
?>
Penggunaan tanda Titik-Koma (kita singkat TikKom) itu adalah untuk memisahkan setiap instruksi yang di berikan oleh programmer itu sendiri, mungkin tidak sama dengan Visual Basic. dan gimana kalo penulisan kode PHP seperti ini..
<? $a = 10; $b = 20; $c = $a + $b; echo $c; ?>
Bagaimana kalian akan memisahkan setiap instruksi dalam satu bari (line) jika tidak ada tanda Tikkom ?,, oke mengerti kan bagaimana pemisaahan antar instruksi dalam PHP, dan hal ini tidak hanya digunakan dalam PHP, tapi juga di gunakan di beberapa bahas program lainnya seperti C, Java dll… Oh ya ada kata echo.. itu digunakan untuk memberi perintah cetak di dalam dokumen, bisa menggunakan kata print juga.. tapi bukan untuk ngeprint ke printer loh,, melainkan hanya mencetak di dalam dokumen itu.. hehe
Operator Aritmatika
Dalam Matematika Operator digunakan untuk memproses sitem perhitungan matematika, sama halnya di dalam pemrograman,, nahh kita liat tabel di bawah ini aja biar lebih jelas..
Operator Aritmatika
| ||
Lambang
|
Penjelasan
|
Contoh
|
+
|
Penjumlahan
|
$a + $b
|
-
|
Pengurangan
|
$a - $b
|
*
|
Perkalian
|
$a * $b
|
/
|
Pembagian
|
$a / $b
|
%
|
Sisa pembagian (modulus)
|
$a % $b
|
^
|
Pemangkatan
|
$a ^ $b
|
Untuk modulus (Sisa pembagian gw saranin kalian baca postingan sebelumnya : Modulus Untuk Pola.. nahh,, kalo kalian nemu kasus matematika kayak gini
(($a * $b) / $c + $d) - $e
Dalam urutannya, operator yang didalam () “kurung” akan di evaluasi lebih dahulu, lalu di lanjutkan ke operator Perkalian (*), lalu ke pembagian (/), kemudian ke Penjumblahan (+) dan terakhir ke pengurangan (-).
Operator Assignment
Operator Assignment
| ||
++
|
Increment (Tambah 1)
|
$a++
|
–
|
Decrement (Kurang 1)
|
$a–
|
+=
|
Penjumlahan Ruas
|
$a += $b
|
-=
|
Pengurangan Ruas
|
$a -= $b
|
Operator Logika dan Boolean
Dalam pengambilan keputusan, kita memerlukan operator Logika, dimana Operator logika akan menghasilkan nilai Benar (true) dan Salah (false). Langsung liat Tabel operator logika dibawah ini ya..
Operator Logika
| ||
Logika
|
Boolean
|
Penjelasan
|
AND
|
&&
|
Dan
|
OR
|
||
|
Atau
|
Dengan tabel kebenaran seperti dibawah, 1 bernilai True dan 0 bernilai False. oke kita liat tabel di bawah
Tabel Kebenaran AND
| ||
P
|
Q
|
P && Q
|
1
|
1
|
True
|
1
|
0
|
False
|
0
|
1
|
False
|
0
|
0
|
False
|
Tabel Kebenaran OR
| ||
P
|
Q
|
P || Q
|
1
|
1
|
True
|
1
|
0
|
True
|
0
|
1
|
True
|
0
|
0
|
False
|
Gimana faham gak penjelasan di atas, kalo kalian pernah belajar Logika Matematika, pasti kalian mengerti Tabel diatas..
Operator Relasi
Operator Logika Lainnya
| |
Lambang
|
Penjelasan
|
>
|
Lebih Dari
|
<
|
Kurang Dari
|
>=
|
Lebih Dari Sama Dengan
|
<=
|
Kurang Dari Sama Dengan
|
==
|
Sama Dengan
|
!=
|
Tidak Sama Dengan
|
Kondisi
Mungkin kalian masih agak bingung dengan penjelasan Operator Logika, nah, disini kita akan mengimplementasikan dari penggunaan Operator tersebut.. Dalam PHP kita memungkinkan memberikan instruksi untuk pengambilan keputusan, yaitu menggunakan If, Else If dan Else, gimana cara penggunaannya, kalian simak wacana dibawah ini dulu yaaa
Budi ingin kepasar, ada banyak jalan yang bisa ditempuh oleh Budi, dia bisa memotong lewat jalan Perkampungan tanpa mengeluarkan Biaya, namun waktu yang di tempuh lebih lama, nah jalan yang lainnya lebih cepat, namun kita harus menggunakan Angkot dengan biaya pulang - pergi Rp 4000,-. Sayangnya uang yang dimiliki Budi hanya Rp. 3000,- maka Budi melewati Jalan Kampung dengan perjalanan yang lebih lama.
Kalian menangkap kesimpulannya ?,. kesimpulannya adalah, Si Budi ingin belanja kepasar, makanya dia bela2in lewat perkampungan karena gak punya duit *Gila kali* hahaha,, bukan itu kesimpulannya, kesimpulannya adalah, kondisi Budi tidak memungkinkan menggunakan Angkot, jadi dia mengambil keputusan untuk lewat Kampung.. Jadi kalo di gambarin dalam implementasinya adalah..
IF(Uang Budi < Rp 4000) {
Lewat Jalan Kampung;
}
Else {
Naek Angkot;
}
Jadi pengimplementasian dalam program PHP adalah seperti Berikut..
IF(Kondisi) {
Instruksi / Perintah;
}
Else {
Instruksi / Perintah;
}
Instruksi / Perintah;
}
Else {
Instruksi / Perintah;
}
Jika Kondisi yang mempengaruhi keputusan lebih dari 1 Kondisi, maka kita bisa menambahkan Kondisi di dalam Else If, dan struktur Programnya akan menjadi seperti ini
IF(Kondisi 1) {
Instruksi / Perintah;
}
Else If(Kondisi 2) {
Instruksi / Perintah;
}
Else {
Instruksi / Perintah;
}
Instruksi / Perintah;
}
Else If(Kondisi 2) {
Instruksi / Perintah;
}
Else {
Instruksi / Perintah;
}
Jadi penjelasanya, Jika Kondisi 1 tidak memungkinkan, maka alihkan ke kondisi 2, namun jika kondisi 2 juga tidak memungkinkan, maka bisa menggunakan Pilihan terakhir. Nah pilihan terakhir akan dipilih jika semua kondisi tidak memungkinkan. Selain menggunakan If, Else If dan Else dalam memilih Keputusan. Kita bisa menggunakan Switch - Case.. Logikannya sama, penulisannya aja yang beda.. nahh gini
Switch (Variabel) {
Case Nilai 1 : Instruksi / Perintah;
Break;
Case Nilai 2 : Instruksi / Perintah;
Break;
Default Instruksi / Perintah;
}
Case Nilai 1 : Instruksi / Perintah;
Break;
Case Nilai 2 : Instruksi / Perintah;
Break;
Default Instruksi / Perintah;
}
Looping / Perulangan
Ada saatnya kita ingin mencetak Variabel yang sama / mengulang instruksi yang sama sejumlah yang dibutuhkan atau diinginkan, Munkin jika itu dilakukan sebanyak 2 atau 3 kali, kita tidak keberatan untuk mengetiknya ulang sebanyak itu, tapi bagaimana jika instruksi itu dibutuhkan dilakukan sebanyak puluhan, ratusan atau ribuan kali ? gak mungkin kita mengetiknya ulang sebanyak itu *Kecuali kalian Rajinnn Bangeeeett* hehe, jadi diperlukan yang namanya perulangan / looping.. ada 3 cara untuk looping, pertama menggunakan While, For atau Do … While.. Disini kita membahas mengenai While dan For aja,, jujur bpk jarang bahkan tak pernah menggunakan Do … While, dari pada sesat, mendingan kalian cari di Blog lain ya, hehe *bilang aja males* ckckck.. yaudah kita liat contohnya aja
While
While adalah perulangan atau instruksi Looping yang cara kerjanya melakukan Looping dulu / Perulangan dulu, lalu mengeksekusi Instruksi yang di ulang.
Nah Penulisan Looping While gampang kok, seperti ini…
While(Kondisi) {
Instruksi / Perintah;
}
Instruksi / Perintah;
}
Contohnya sebagai Berikut :
$a = 1;
While($a < 4) {
$a++;
Echo "Amri Multimedia" ;
}
Maka hasilnya adalah sebagai berikut :
Amri Multimedia
Amri Multimedia
Amri Multimedia
Amri Multimedia
Amri Multimedia
For
Kebalikan dari While, For melakukan Eksekusi terhadap perintah terlebih dahulu, lalu me looping / mengulangnya hingga kondisi yang diberikan bernilai False.
For(Variabel;Kondisi;Inc/Dec Variabel) {
Instruksi / Perintah;
}
Instruksi / Perintah;
}
Contohnya sebagai Berikut :
For($a=1;$a < 4;$a++) {
Echo "Amri Multimedia" ;
}
Maka hasilnya adalah sebagai berikut :
Amri Multimedia
Amri Multimedia
Amri Multimedia
Amri Multimedia
Amri Multimedia
Amri Multimedia
Amri Multimedia
Array / Larik
Nahh ini materi dasar yang terakhir ya,, hehe *udah mulai capek* Pada dasarnya, bpk menyebut Array adalah Variable dengan Nilai yang tidak tunggal, jadi satu Variabel nilainya banyaaakkk. *bukan besar*, lebih dari satu lah.., Nahh kita langsung liat aja gimana sihh penulisan Array / Larik :
$a = array("Nilai ke-0","Nilai ke-1","Nilai ke-2",…"Nilai ke-N");
Atau bisa di tulis seperti ini :
$a[] = Nilai ke-0;
$a[] = Nilai ke-1;
$a[] = Nilai ke-2;
…
$a[] = Nilai ke-N;
$a[] = Nilai ke-1;
$a[] = Nilai ke-2;
…
$a[] = Nilai ke-N;
Nahh untuk mencetak variabelnya, kita gak bisa sembarangan ketik Echo $a; melainkan seperti iniEcho $a[Larik ke-berapa];.. Sekilas masih belum terlihat untuk apa fungsinya,, Dalam mengeksekusi sesuatu yang berulang2 / looping, pasti program akan mengeksekusi Instruksi atau Variabel yang sama kan, nah terus apa yang membedakan perulangan yang satu dengan yang lain, pasti nilai kan, nah kita bisa menggunakan array untuk melakukannya..
Komentar
Yaudahlah bpk kasih bonus pembahasan yang ini, kata nyokap bpk kalo ngejelasin sesuatu jangan setengah - setengah, Pamali,, hahaha,, sebenarnya ini gk mempengaruhi program, tapi kalian yang baru tau, harus faham, komentar adalah bagian dalam program yang tidak akan di eksekusi oleh kompiler, misalnya kita ingin meninggalkan pesan atau penjelasan singkat dalam program, kita bisa melakukannya tanpa tereksekusi, bahkan tercetak ke user.. contoh penulisan seperti ini :
<?
$a = 10;
//Cetak Nilai A
Echo $a;
?>
Untuk memberikan komentar, hanya perlu menambahkan // di awal komentar, dan dipastikan bahwa komentar kalian tidak akan tercetak atau tereksekusi.. selain itu kalian bisa menggunakan /* Komentar */ juga
Membuat Program PHP sederhana
Nahh. sekarang kita akan mencoba membuat Program sederhana yang memanfaatkan dasar - dasar diatas.. nihh contoh programnya..
<?
/* Membuat program sederhana PHP by Amri Multimedia */
/* Membuat program sederhana PHP by Amri Multimedia */
//Membuat variabel Array, dengan nilai Random sesuka Hati
$angka = array("2","6","7","10","1","15","20","22","25");
//Menghitung jumlah larik nilai Array
$hitung = count($angka);
//Membuat Looping
for($i=0;$i<$hitung;$i++) {
//Jika nilai larik di modulus 2 sama dengan 0
If($angka[$i] % 2 == 0) {
//Cetak pernyataan
echo "$angka[$i] adalah bilangan Genap<br>";
}
else {
//Cetak pernyataan
echo "$angka[$i] adalah bilangan Ganjil<br>";
}
}
?>
$angka = array("2","6","7","10","1","15","20","22","25");
//Menghitung jumlah larik nilai Array
$hitung = count($angka);
//Membuat Looping
for($i=0;$i<$hitung;$i++) {
//Jika nilai larik di modulus 2 sama dengan 0
If($angka[$i] % 2 == 0) {
//Cetak pernyataan
echo "$angka[$i] adalah bilangan Genap<br>";
}
else {
//Cetak pernyataan
echo "$angka[$i] adalah bilangan Ganjil<br>";
}
}
?>
Tidak ada komentar :
Posting Komentar